Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Islam

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMBANGUN BUDAYA K3 DI INSTITUSI PENDIDIKAN

2025-07-17T16:27:04+07:00

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan elemen krusial dalam manajemen organisasi, terutama di lingkungan pendidikan, di mana kompleksitas aktivitas dan interaksi antar individu dari berbagai latar belakang meningkat. Budaya K3 yang kuat diperlukan untuk melindungi seluruh warga pendidikan dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini mengidentifikasi peran kepemimpinan dalam membangun budaya K3 yang efektif, dengan menekankan bahwa pemimpin harus menjadi teladan dan agen perubahan dalam praktik keselamatan. Berbagai studi menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan partisipatif dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap K3. Namun, tantangan seperti kurangnya pelatihan, kebijakan yang bersifat top-down, alokasi anggaran yang minim, dan inkonsistensi dalam penerapan kebijakan masih menghambat implementasi K3 di institusi pendidikan. Melalui pendekatan studi literatur, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik-praktik terbaik dalam kepemimpinan K3 dan relevansinya untuk diterapkan di lingkungan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi budaya K3 sangat bergantung pada kepemimpinan yang adaptif dan proaktif, serta melibatkan seluruh komunitas pendidikan dalam proses perumusan dan implementasi kebijakan K3. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan berkelanjutan.

TRANSFORMASI PONDOK PESANTREN DI ERA DISRUPSI: PELUANG DAN STRATEGI ADAPTASI TEKNOLOGI

2025-06-22T11:36:20+07:00

Era disrupsi teknologi membawa dampak besar terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan Islam di lingkungan pondok pesantren. Sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia, pesantren dihadapkan pada tantangan besar untuk tetap relevan di tengah kemajuan teknologi, tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai tradisionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peluang dan strategi adaptasi teknologi, khususnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, dalam mendukung proses pembelajaran kitab kuning dan metode klasik pesantren seperti sorogan dan bandongan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif berbasis studi kepustakaan, artikel ini menemukan bahwa pemanfaatan teknologi secara moderat dan etis dapat memperkaya proses belajar santri, meningkatkan akses terhadap sumber-sumber keilmuan, dan mendukung kemandirian belajar. Namun, integrasi ini menuntut penguatan peran guru sebagai pengarah dan penjaga otoritas keilmuan, serta penanaman literasi digital yang kuat untuk mencegah ketergantungan dan distorsi makna. Pesantren perlu mengembangkan strategi adaptasi yang mengintegrasikan tradisi keilmuan dengan inovasi teknologi secara harmonis demi kelangsungan dan relevansi pendidikan Islam di era digital.

MANAJEMEN SUPERVISI PENDIDIKAN DI SLB BUAH HATI KOTA JAMBI

2025-07-26T10:10:25+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen supervisi pendidikan di SLB Buah Hati Kota Jambi, meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta hambatan yang dihadapi. Supervisi pendidikan di era sekarang dituntut untuk lebih adaptif terhadap kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus, dengan tetap mempertahankan prinsip pembinaan profesional guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan supervisi di SLB Buah Hati dilakukan secara periodik berdasarkan kalender akademik dan kebutuhan guru, dengan memperhatikan karakteristik peserta didik. Evaluasi supervisi dilaksanakan melalui diskusi reflektif dan tindak lanjut berupa pelatihan serta pendampingan berkelanjutan. Hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan tenaga pendidik, kurangnya pelatihan teknis, fasilitas yang belum memadai, dan persepsi negatif terhadap supervisi. Kesimpulannya, manajemen supervisi pendidikan di SLB Buah Hati telah dilaksanakan dengan cukup efektif namun masih memerlukan penguatan di beberapa aspek untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Supervisi perlu terus dikembangkan melalui komunikasi terbuka, penguatan kapasitas guru, serta penyediaan sarana pendukung yang lebih optimal.

TEKNIK EVALUASI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2025-08-06T17:09:12+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknik evaluasi hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) yang komprehensif dengan menjembatani kesenjangan antara kerangka teoretis dan implementasi praktis. Meskipun taksonomi Bloom menekankan pentingnya penilaian pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, bukti empiris menunjukkan bahwa praktik evaluasi masih didominasi oleh asesmen kognitif melalui tes standar, sementara penilaian afektif (sikap/nilai) dan psikomotor (keterampilan praktik ibadah) sering terabaikan akibat keterbatasan instrumen, waktu, dan kompetensi guru. Melalui studi literatur kualitatif dan analisis konten, penelitian ini menyintesis praktik terbaik evaluasi holistik yang mencakup observasi terstruktur, wawancara, angket sikap, serta penilaian berbasis proyek. Temuan utama mengungkapkan perlunya penerapan sistematis langkah-langkah evaluasi - mulai dari perencanaan, pengumpulan data, analisis, hingga tindak lanjut untuk menjamin hasil yang akurat dan dapat ditindaklanjuti. Pendekatan multidimensi yang diusulkan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan capaian pembelajaran terukur, dengan penekanan pada internalisasi iman dan akhlak mulia di samping pencapaian akademik. Berbagai tantangan seperti validitas instrumen, pelatihan guru, dan keterbatasan sumber daya dikaji secara kritis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan konsisten teknik-teknik evaluasi ini dapat menyelaraskan metode penilaian dengan tujuan pendidikan Islam untuk membentuk peserta didik yang beriman, terampil, dan mampu berefleksi.

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH DAN SEKOLAH

2025-08-16T15:15:40+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem penjaminan mutu pendidikan di madrasah/sekolah serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Sistem penjaminan mutu merupakan serangkaian mekanisme yang dirancang untuk memastikan bahwa seluruh proses pendidikan, mulai dari pembelajaran, manajemen pendidikan, hingga pengelolaan sumber daya, berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Komponen utama yang dikaji dalam penelitian ini meliputi standar pendidikan, manajemen pendidikan, sumber daya manusia, fasilitas dan infrastruktur, serta evaluasi dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, dokumentasi, dan analisis konten terhadap berbagai sumber literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem penjaminan mutu yang efektif dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Namun demikian, implementasinya masih menghadapi sejumlah hambatan, seperti keterbatasan anggaran, fasilitas yang belum memadai, serta rendahnya keterlibatan masyarakat dan orang tua dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi aktif antara pemerintah, satuan pendidikan, guru, dan masyarakat agar sistem penjaminan mutu dapat diterapkan secara optimal dan berkelanjutan.

KEPEMIMPINAN BERBASIS MUTU PENDIDIKAN ISLAM

2025-08-16T13:32:07+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk kepemimpinan berbasis mutu dalam lembaga pendidikan Islam serta implikasinya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah berperan strategis dalam mengarahkan visi mutu, membangun budaya kerja kolaboratif, serta mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam manajemen pendidikan. Praktik kepemimpinan berbasis mutu tidak hanya menekankan pencapaian hasil akademik, tetapi juga pembentukan karakter Islami yang kuat. Kepemimpinan efektif terbukti sangat bergantung pada komunikasi yang terbuka, keteladanan, serta komitmen terhadap evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Temuan ini sejalan dengan teori Total Quality Management (TQM) dan kepemimpinan transformasional yang menekankan partisipasi aktif seluruh warga sekolah dalam membangun pendidikan yang unggul dan bermakna. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan kepemimpinan berbasis mutu yang relevan dengan nilai-nilai keislaman untuk kepala madrasah sebagai agen perubahan pendidikan.